SELENA GOMEZ

Selena Marie Gomez (lahir 22 Juli 1992; umur 27 tahun) adalah seorang penyanyi, aktris, dan produser berkebangsaan Amerika Serikat.[1][2] Setelah tampil di serial televisi anak-anak Barney & Friends, dia semakin dikenal atas perannya sebagai Alex Russo di serial televisi Disney Channel Wizards of Waverly Place, yang tayang sampai empat musim dari tahun 2007 sampai 2012.

Bersama mantan bandnya Selena Gomez & the Scene, mereka masuk di sepuluh besar Billboard 200 AS, dengan album Kiss & Tell (2009), A Year Without Rain (2010) dan When the Sun Goes Down (2011). Sebagai artis solo, Gomez telah merilis dua album nomor satu Stars Dance (2013) dan Revival (2015). Dia juga mempunyai enam lagu di sepuluh besar di Billboard Hot 100 AS: “Come & Get It”, “The Heart Wants What It Wants”, “Good for You” bersama ASAP Rocky, “Same Old Love”, “Hands to Myself“, dan “It Ain’t Me]”, bersama Kygo. Pada tahun 2017, Billboard melaporkan bahwa Gomez telah menjual lebih dari 7 juta album dan 22 juta single di seluruh dunia.[3]

Kredit akting Gomez termasuk peran dalam film Another Cinderella Story (2008), Princess Protection Program (2009), Ramona and Beezus (2010), Monte Carlo (2011), Spring Breakers (2012), Getaway (2013), dan The Fundamentals of Caring (2016). Dia mengisi suara Mavis dalam film bersambung Hotel Transylvania. Selain industri hiburan, Gomez merilis lini pakaiannya sendiri melalui Kmart pada tahun 2010 dan parfum yang dinamakan sama dengan namanya pada tahun 2013. Pada tahun 2017, dia merilis sebuah koleksi edisi terbatas tas tangan yang dinamakan “Selena Grace” yang dia rancang dan berkolaborasi dengan merek Coach, Inc. Dia telah bekerja dengan berbagai organisasi amal selama bertahun-tahun dan menjadi seorang duta UNICEF pada usia tujuh belas tahun. Gomez merupakan pengguna Instagram dengan pengikut terbanyak di dunia sebelum dilewati oleh atlit Christiano Ronaldo pada akhir Oktober 2018.[4]

TAYLOR SWIFT

Taylor Alison Swift (lahir 13 Desember 1989) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat. Dibesarkan di Pennsylvania, dia pindah ke Nashville, Tennessee pada usia 14 tahun untuk mengejar karier di musik country. Dia menandatangani kontrak dengan label independen Big Machine Records. Pada tahun 2018 setelah kontraknya dengan Big Machine Records selesai, dia memutuskan untuk bergabung dengan Universal Music Group dan menjadi penulis lagu termuda yang pernah dipekerjakan oleh Sony/ATV Music publishing house. Album debut yang berjudul sama seperti namanya pada tahun 2006 bercokol di nomor lima di Billboard 200. Single ketiga album, “Our Song”, menjadikannya sebagai orang termuda yang sendirian menulis dan membawakan sebuah lagu nomor satu di tangga lagu Hot Country Songs. Album kedua Swift, Fearless, dirilis pada tahun 2008. Didukung oleh keberhasilan single “Love Story” dan “You Belong with Me”, Fearless menjadi album terlaris tahun 2009 di Amerika Serikat. Album ini memenangkan empat Grammy Awards, menjadikan Swift sebagai pemenang termuda Album of the Year.

Swift lagi-lagi merupakan penulis tunggal di albumnya tahun 2010, Speak Now. Album ini pada masa debutnya meraih nomor satu di Amerika Serikat dan single “Mean” memenangkan dua Grammy Awards. Album ke empatnya, Red (2012), menghasilkan single sukses “We Are Never Ever Getting Back Together” dan “I Knew You Were Trouble”. Untuk album ke limanya, yang berfokus ke pop 1989 (2014), dia mendapatkan tiga Grammy, dan menjadi wanita pertama dan kelima keseluruhan yang memenangkan Album of the Year dua kali. Single-single dari album seperti “Shake It Off”, “Blank Space”, dan “Bad Blood” berada di nomor satu di AS, Australia, dan Kanada. Album ke enam Swift, Reputation (2017) dan single utamanya “Look What You Made Me Do” memuncaki tangga lagu Amerika Serikat dan Britania Raya; dengan album ini, dia menjadi orang pertama yang mempunyai empat album terjual satu juta kopi dalam seminggu di Amerika Serikat. Para tahun 2019, Taylor Swift bersama dengan Brendon Urie dari Panic! at the Disco merilis lagu kolaborasi mereka yang berjudul ME! dimana memecahkan rekor Vevo untuk musik video dengan penonton terbanyak dalam waktu 24 jam, rekor YouTube, dan layanan streaming music lainnya.

Swift merupakan salah satu dari artis musik terlaris sepanjang sejarah. Ia telah menjual lebih dari 40 juta album—termasuk 27.8 juta di AS—dan 130 juta single unggahan. Sebagai seorang penulis lagu, Swift telah menerima penghargaan dari Nashville Songwriters Association dan Songwriters Hall of Fame, dan masuk kedalam 100 Penulis Lagu Terbaik Yang Pernah Ada oleh majalah Rolling Stone pada tahun 2015. Dia juga merupakan pemenang dari 10 Grammy, satu Emmy, 23 Billboard Music Awards, dan 12 Country Music Association Awards, dan dia memegang enam Guinness World Records. Dia pernah masuk dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia (2010, 2015 dan 2019) oleh majalah Time dan daftar wanita berpenghasilan tertinggi dalam bidang musik (2011–2015) oleh majalah Forbes, 100 Most Powerful Women (2015), dan Celebrity 100 (2016). Kemunculannya untuk ketiga kali di daftar ini menjadi wanita termuda dalam daftar, dan dia berada di nomor satu di Celebrity 100.

ARIANA GRANDE

Ariana Grande-Butera (/ˌɑːriˈɑːnə ˈɡrɑːndeɪ/; lahir 26 Juni 1993) adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris asal Amerika Serikat. Dia memulai kariernya pada tahun 2008 di drama musikal Broadway berjudul 13, sebelum memerankan Cat Valentine di serial televisi Nickelodeon Victorious (2010–2013) dan di spinoff Sam & Cat (2013–2014).Dia juga pernah tampil di berbagai teater dan peran televisi dan telah mengisi suara dibeberapa serial televisi dan film.

Karier musik Grande dimulai pada 2011 dengan lagu latar Music from Victorious. Padatahun2013, dia merilis album studio pertamanya Yours Truly, yang menduduki puncak Billboard 200 AS. Single utama album ini, “The Way“, debut di 10 besar Billboard Hot 100.

Album studio kedua Grande, My Everything (2014), meraih nomor satu di AS dan berada di 10 besar di 24 negara. Dengan single utama “Problem” dan beberapa single lain, dia berada di 10 besar di Billboard Hot 100 selama 34 minggu dan mempunyai single 10 besar terbanyak di antara artis lain pada tahun 2014. Pada tahun berikutnya, Grande mengadakan tur dunia pertamanya, The Honeymoon Tour, untuk mempromosikan My Everything. Pada tahun 2016, dia merilis album studio ke tiganya Dangerous Woman, yang meraih posisi nomor dua di Billboard 200. Single utama dengan judul yang sama debut dan langsung bertengger di nomor 10 di Billboard Hot 100, menjadikan Grande orang pertama di tangga lagu ini yang mempunyai single utama di tiga album pertama yang debut kurang dari posisi 10 di AS.[3] Pada tahun 2017, Grande mengadakan tur internasional Dangerous Woman Tour. Dia merilis album studio ke empatnya, Sweetener, pada Agustus 2018. Album ini bercokol di nomor satu di Billboard 200 dan di beberapa negara lain.

Per Juni 2018, video musik Grande telah dikunjungi total lebih dari sepuluh milliar kali daring.[1] Grande telah menjual 30.5 juta single digital di AS.[4] Ketiga albumnya telah disertifikasi platinum oleh RIAA. Dia telah mendukung berbagai badan amal[5] dan mempunyai banyak pengikut di media sosial.[6] Pada tahun 2016, Time menobatkan Grande menjadi salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia di daftar tahunan Time 100 mereka.[7]

LADY GAGA

Stefani Joanne Angelina Germanotta[a] (lahir di Kota New York, 28 Maret 1986; umur 33 tahun), dikenal secara profesional sebagai Lady Gaga, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris berkebangsaan Amerika Serikat. Dia dikenal karena karyanya yang tidak konvensional dan provokatif, serta eksperimen visualnya. Gaga mulai tampil ketika remaja, bernyanyi di klub-klub dan berakting di pertunjukan sekolah. Dia belajar di Collaborative Arts Project 21, melalui Tisch School of the Arts New York University, sebelum keluar untuk mengejar karier musik. Setelah Def Jam Recordings membatalkan kontraknya, Gaga bekerja sebagai seorang penulis lagu untuk Sony/ATV Music Publishing, yang mana Akon membantunya untuk dikontrak disebuah kontrak gabungan dengan Interscope Records dan perusahaan rekaman Akon bernama KonLive Distribution pada tahun 2007. Dia mulai dikenal di tahun berikutnya dengan album debutnya, rekaman bernuansa electropop The Fame, dan single nomor satu seperti “Just Dance” dan “Poker Face“. EP selanjutnya, The Fame Monster (2009), menghasilkan single seperti “Bad Romance“, “Telephone”, dan “Alejandro”, juga mendapat kesuksesan.

Album penuh kedua Gaga berjudul Born This Way (2011) mengeksplor electronic rock dan techno-pop. Album ini memuncaki Billboard 200 AS dan terjual lebih dari satu juta eksemplar di negara tersebut dalam minggu pertama. Lagu dari album dengan judul yang sama title track menjadi penjualan lagu tercepat di iTunes Store dengan lebih dari sejuta unggahan kurang dari seminggu. Gaga memasukkan EDM kedalam album studio ketiganya Artpop (2013), yang berada di nomor satu di AS dan menghasilkan single seperti “Applause”. Album jazz kolaborasinya bersama Tony Bennett, berjudul Cheek to Cheek, dan album studio kelima yang terinspirasi dari soft rock, Joanne (2016), juga memuncaki tangga album AS. Selama periode ini, Gaga juga terjun ke dunia akting, memainkan peran utama di serial mini berjudul American Horror Story: Hotel (2015–2016), yang membuatnya memenangkan sebuah Golden Globe Award, dan film drama musik romantis A Star Is Born (2018). Dia juga berkontribusi di lagu latar film ini, yang membuatnya menjadi wanita satu-satunya yang mempunyai lima album AS nomor satu di tahun to 2010-an. Single utama film, “Shallow”, memuncaki tangga lagu di tujuh negara dan telah dinominasikan di beberapa penghargaan.

Telah menjual sebanyak 27 juta album dan 146 juta single per Januari 2016, Gaga menjadi salah satu dari artis musik dengan penjualan terbaik dalam sejarah. Penghargaannya termasuk beberapa Guinness World Records, enam Grammy, tiga Brit Awards, dan sebuah penghargaan dari Songwriters Hall of Fame dan Council of Fashion Designers of America. Gaga pernah dinobatkan menjadi Artist of the Year oleh Billboard dan masuk kedalam daftar terkuat dan penghasilan oleh Forbes. Dia berada di posisi keempat di VH1 daftar Wanita Terbaik di Musik pada tahun 2012, berada di peringkat kedua dalam pilihan pembaca tahun 2011 atas orang paling berpengaruh dalam sepuluh tahun terakhir oleh Time, dan dinobatkan sebagai Woman of the Year pada tahun 2015 oleh Billboard. Dia dikenal atas filantrofi dan kegiatan sosialnya, termasuk hak-hak LGBT, dan atas organisasi nirlabanya, Born This Way Foundation, yang fokus mempromosikan pemberdayaan kaum muda dan melawan perundungan.

KATY PERRY

Katheryn Elizabeth Hudson (lahir 25 Oktober 1984), dikenal secara profesional sebagai Katy Perry, adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan juri televisi berkebangsaan Amerika Serikat. Setelah bernyanyi di gereja di masa kecilnya, dia mengejar karier di musik religi ketika remaja. Perry dikontrak oleh Red Hill Records dan merilis album debut studionya Katy Hudson yang merupakan nama aslinya pada tahun 2001, akan tetapi secara komersil tidak sukses. Dia pindah ke Los Angeles di tahun berikutnya untuk mengejar karier di musik sekuler setelah Red Hill berhenti beroperasi dan kemudian dia bekerja bersama para produser seperti Glen Ballard, Dr. Luke, dan Max Martin. Setelah mengambil nama panggung Katy Perry dan dikeluarkan oleh The Island Def Jam Music Group dan Columbia Records, dia menandatangani kontrak rekaman bersama Capitol Records pada April 2007.

Perry mendapat ketenaran pada tahun 2008 dengan rilis album keduanya, sebuah rekaman pop rock berjudul One of the Boys, dan singlenya “I Kissed a Girl” dan “Hot n Cold“. Lagu ini juga menimbulkan kontroversi atas tema seksualitasnya. Album ketiganya, Teenage Dream (2010), campuran dari disko, dan merupakan album pertamanya yang memuncaki Billboard 200 AS. Album ini memuncaki Billboard Hot 100 AS dengan single “California Gurls“, “Teenage Dream“, “Firework“, “E.T.“, dan “Last Friday Night (T.G.I.F.)” dan “The One That Got Away” berada di nomor 3 di tangga lagu ini. Album ini menjadi album pertama oleh seorang artis wanita yang menghasilkan lima lagu nomor satu di AS, dan kedua secara keseluruhan setelah album Michael Jackson berjudul Bad. Pada bulan Maret 2012, dia mendaur ulang album ini sebagai Teenage Dream: The Complete Confection, yang menghasilkan lagu “Part of Me” dan “Wide Awake“. Album keempatnya, Prism (2013), merupakan album keduanya yang memuncaki tangga lagu AS. Album ini terinspirasi oleh pop dan dansa, dan dia menjadi artis pertama dengan beberapa video yang mencapai satu miliar pengunjung di Vevo dengan video dari lagu yang terdapat di album ini seperti “Roar” dan “Dark Horse”. Album kelimanya, Witness (2017), memasukkan unsur electropop dan menjadi album ketiganya yang berada di nomor satu di AS. Single tersukses album ini, “Chained to the Rhythm”, memecahkan rekor Spotify sebagai lagu dari artis wanita yang paling banyak didengar daring kurang dari 24 jam dari perilisannya pada waktu itu.

Perry telah menerima banyak penghargaan, termasuk empat Guinness World Records, lima American Music Awards, sebuah Brit Award, dan sebuah Juno Award, dan masuk di daftar tahunan wanita dengan penghasilan tertinggi di musik oleh Forbes dari tahun 2011–2018. Pada tahun 2016, kekayaannya diperkirakan mencapai $125 juta. Dia merupakan salah satu dari artis musik dengan penjualan terlaris sepanjang masa, telah menjual lebih dari 40 juta album dan lebih dari 100 juta rekaman secara global selama kariernya. Sementara itu, di industri film, dia merilis film dokumenter otobiografi berjudul Katy Perry: Part of Me pada tahun 2012, dan mengisi suara karakter Smurfette di film tahun 2011 The Smurfs dan lanjutannya pada tahun 2013. Perry juga mulai menjadi juri di American Idol pada tahun 2018.

WALI

Wali adalah grup musik asal Ciputat, Tangerang Selatan. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie (keyboardist), dan Nunu (bass). Semua personel band ini adalah lulusan pesantren dan sebagian merupakan alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebelumnya, sang gitaris, Apoy pernah menjadi additional guitar dari grup musik Netral di album Oke Deh (2001).

Album pertamanya ialah Orang Bilang yang dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya ber-genre lokal pop kreatif total dengan sedikit sentuhan irama melayu dalam lagu-lagu mereka. Lagu hit dalam album ini adalah Dik dan Egokah Aku yang menggunakan Shireen Sungkar sebagai model video klip. Lagu Dik yang merupakan andalan dengan memasukkan unsur pop cinta itu, tercatat berhasil menjadi RBT (ring back tone) bagi 1 juta pemilik telepon seluler hingga pertengahan Mei 2008. Ini menjadi barometer kesuksesan grup yang beranggotakan 5 pria itu.

Sukses dengan album perdana, Wali segera merilis album keduanya yang sebagian besar diciptakan oleh Apoy. Sebelumnya, Wali telah merilis lagu jagoan dari album terbarunya, Cari Jodoh. Bahkan berkat RBT single Cari Jodoh ini, Wali mendapat hadiah umroh dari labelnya, Nagaswara.

Dalam momen Ramadan 1430 Hijriah (AgustusSeptember 2009), Wali juga mengeluarkan lagu religi yang berjudul Mari Sholawat.[1] Setelah merilis album kedua, sang basis, Nunu memutuskan untuk mengundurkan diri dan dikabarkan tengah mengerjakan proyek di bawah bimbingan basis Dewa 19, Yuke Sampurna.[2]

Album pertama mereka bertajuk Orang Bilang dirilis 26 Maret 2008. Dalam album tersebut, Wali mengandalkan lagu Dik sebagai hit single, dimana bintang sinetron Shireen Sungkar juga didaulat menjadi model video klip lagu tersebut.

Lagu Dik yang andalan grup yang memasukkan unsur dangdut itu tercatat hingga pertengahan Mei 2008, berhasil menjadi RBT (ring back tone) bagi sejuta pemilik ponsel. Ini menjadi barometer kesuksesan grup yang beranggotakan lima pria itu.

Sukses album perdana, Wali akan segera merilis album keduanya. Sebelumnya, Wali telah merilis lagu jagoan dari album terbarunya, Cari Jodoh. Bahkan berkat RBT single Cari Jodoh ini, Wali mendapat hadiah umroh dari labelnya, Nagaswara.

Dalam momen Ramadan 2009, Wali juga mengeluarkan lagu religius yang berjudul Mari Sholawat.

Selain bergelut di bidang musik, Wali band ternyata juga tak mau ketinggalan untuk menjajal dunia film. Lewat judul Baik-Baik Sayang, Faank dan kawan-kawan unjuk kebolehan mereka beradu akting.

Pada bulan September 2012 Wali meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul 3 in 1. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia. Album ini memuat dua belas single pilihan dari empat album studio sebelumnya, ditambah dua lagu terbaru “Cinta Itu Amanah” dan “Cari Berkah”.

KOTAK

Kotak (saat ini Kikan x Kotak) adalah band beraliran rock yang terbentuk dari ajang The Dream Band pada tahun 2004.

Awal Karier

Kotak terbentuk tanggal 27 September 2004 dalam acara The Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.

Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan “Lima” yang personelnya lima orang. Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik. Lalu mereka merilis single pertama mereka berjudul “Sendiri” pada album The Dream Band “Delapan”.

Album Pertama

Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Icez (bass), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul Kotak di bawah naungan label HMR. Lagu-lagu debutnya dalam album tersebut antara lain “Hilang”, “Terbang (Khayal)”, “Kau Pilih Dia”, “Damai Hati” dan “Saat Kau Jauh”.

Album Kedua dan Pergantian Personel

Pada akhir tahun 2006, Pare ternyata memutuskan keluar dari band. ”Saya ingin di balik layar aja. Sulit buat saya untuk selalu di depan jadi frontman. Tapi saya nggak akan ninggalin Kotak begitu aja. Kapan aja kalo dimintain tolong, saya pasti pasti bantuin Kotak, misalnya buat bikin lagu,” tutur Pare, saat itu. Meskipun berat tetapi setelah memahami betul alasan Pare ketiga personel Kotak lainnya merelakan Pare untuk keluar[1]. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri. Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. “Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri,” katanya.

Beberapa waktu kemudian, Icez keluar dari band karena untuk bergabung ke The Rock untuk promo album Master Mister Ahmad Dhani I. Setelah Icez, posisi bass diisi personel baru bernama Nissa Hamzah yang sekarang telah bergabung dengan Omelette. Manajer Kotak Band ternyata tertarik dengan permainan bass Chua dan merekrutnya menjadi bassis Kotak[2]. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul Kotak Kedua pada tahun 2008.

Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.

Album Ketiga dan Keluarnya Posan

Setelah sukses dengan album kedua, pada tanggal 26 Agustus 2010 merilis album ketiga bejudul Energi. Album ini melahirkan hits single seperti “Pelan Pelan Saja”, “Selalu Cinta” dan “Cinta Jangan Pergi”. Album ketiga yang juga diterima dengan baik dan laris di pasaran, di buktikan dengan berhasil meraih album terbaik versi Anugerah Planet Musik 2011 serta memborong empat penghargaan dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2011[3].

Melanjutkan kesuksesan fenomenal dari album Energi, pada tanggal 11 Agustus 2011 album Energi dirilis ulang menjadi Energi (Repackaged) dengan empat lagu baru yang semuannya merupakan mega hits “Tendangan Dari Langit”, “Lupa Ingatan”, “Apa Bisa” dan “Menembus Cahaya” dan juga merupakan Original Soundtrack dari film Tendangan Dari Langit[4].

Pada tanggal 8 Maret 2011, Posan keluar dari band Kotak. Drummer yang sudah bermain bersama Kotak selama tujuh tahun itu resmi meninggalkan Kotak yang kini hanya tersisa Cella, Tantri dan Chua.

Peraih drummer terbaik versi SCTV Award ini menolak alasan keluar dirinya dari Kotak karena adanya konflik internal. Menurut Posan dia sedang fokus dengan Winner, band side-project miliknya. Selain itu Posan sedang sibuk menangani band bernama The Sign. Kesibukan luar biasa yang dijalani Posan membuat dia harus memilih untuk keluar dari Kotak. Posisi drum awalnya diisi oleh Mawan (drummer asal Bengkulu) dan Gilang[5]. Lalu posisi drum diisi pemain drum tambahan yang berganti-ganti. Mereka ialah Sinyo Drumboy, Sevri Heyho dan Bounty Ramdhan yang merupakan anak dari bassist Gigi Thomas Ramdhan[6].

Album Terbaik

Pada bulan November 2012 Kotak meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul Terbaik. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia. Album ini memuat sembilan single pilihan dari dua album studio sebelumnya, ditambah empat lagu terbaru “Hijaukan Bumi”, “I Love You”, “Kecuali Kamu” dan “Jet Lag”.

SHEILA ON 7

Sheila On 7 adalah grup musik Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta.[1] Grup band ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta.[1] 5 Anggota di awal berdirinya adalah Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia dengan personel Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum). Grup yang berdiri di Yogyakarta, 6 Mei 1996 itu, awalnya bernama Sheila Gank yang diambil dari kata Sheila dari bahasa Celtic yang berarti musikal. Nama ini pun kemudian diubah menjadi On Seven, yang berarti tujuh tangga nada dalam musik. SO7 dalam perjalanan bermusik telah beberapa kali mengalami perubahan formasi. Pada Oktober 2004, Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Kemudian pada Maret 2006, Sakti mundur untuk belajar di Pakistan. Album Sheila On 7 di antaranya, SHEILA ON 7 (1999), KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN (2000), 07 DES (2002), OST. 30 HARI MENCARI CINTA (2003), PEJANTAN TANGGUH (2004), THE VERY BEST OF SHEILA ON 7 JALAN TERUS (2005), 507 (2006), MENENTUKAN ARAH (2008), BERLAYAR (2011), dan MUSIM YANG BAIK (2014) ini adalah album kedelapan, album terakhir dengan label Sony Music Entertainment Indonesia. Kemudian mereka akan merilis album kesembilan mereka FILM FAVORIT (2018), dengan penanda menjadi album pertama mereka yang dirilis secara indie.

ARMADA

Armada merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 dengan nama awal Kertas. Grup musik ini beranggotakan 5 orang yaitu Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Andit (drum), dan Endra (bass). Genre musik ini adalah pop.

Armada terbentuk pada tahun 2007 dengan nama Kertas dengan formasi Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum).Genre musik mereka adalah pop. Mereka merilis album perdana mereka yang berjudul Kekasih yang tak Dianggap. Namun album ini kurang menuai kesuksesan. Pada tahun 2008, Kertas pun mengubah nama menjadi Armada dan merilis album kedua mereka yang berjudul Balas Dendam dengan singel lagu Gagal Bercinta dan nama grup ini pun mulai didengar.

Sukses dengan album kedua, mereka merilis album berikutnya dengan judul Hal Terbesar pada tahun 2009 dengan singel lagu Buka Hatimu dan Mau Dibawa Kemana. Nama band ini pun menjadi kian tenar berkat album ini.[1]

Pada tanggal 18 Maret 2012, Armada meluncurkan sebuah album yang diberi judul Satu Hati Sejuta Cinta. Album tersebut berisikan 10 buah lagu baru dan 3 lagu lama. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.[2]

Pada tanggal 17 September 2014, Armada merilis album kelimanya dengan judul Pagi Pulang Pagi. Album ini berisi 10 buah lagu baru. Salah satu hits single di album ini yaitu berjudul Pergi Pagi Pulang Pagi.

IWAN FALS

Iwan Fals yang bernama asli Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 58 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran Balada, Pop, Rock, dan Country yang menjadi salah satu legenda di Indonesia.[1]

Karier

Lewat lagu-lagunya, ia ‘memotret’ suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 70’an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olahraga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum ‘akar rumput’. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.[butuh rujukan]